Penulis : Auliya Rahmanisa Editor : Khurotul Akyun Putri
Logo ASEAN Para Games 2022 yang digelar pada 30 Juli hingga 6 Agustus. (Foto: Dok Inaspoc)
VOLKMEDIA, Solo - ASEAN Para Games 2022 akan digelar 30 Juli hingga 6 Agustus 2022 di Solo, Jawa Tengah. Panitia Pelaksana ASEAN Games atau Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) meluncurkan logo dan maskot ASEAN Para Games ke- 11.
Logo dan maskot ASEAN Para Games 2022 itu dihiasi sejumlah aksen khas Jawa, seperti aksesoris keris, gunungan wayang dan aksara Jawa yang mencerminkan budaya Indonesia.
Dilansir dari kumparan.com, Ketua panitia pelaksana ASEAN Para Games (INASPOC), Gibran Rakabuming menyebut logo tersebut memiliki makna sendiri.
“Logo keris, misalnya. Menjadi penanda kewibawaan yang harus dihormati para atlet dunia secara umum, maupun peserta ASEAN Para Games 2022 secara khusus. Striving for equality,” melalui keterangan resminya Jumat (10/06/2022).
Logo ASEAN Para Games 2022 ini juga menggambarkan nuansa Indonesia yang diwakili dalam aksen khas Jawa.
“Logo 11th ASEAN Para Games 2022 menggambarkan peranan aktif, pengharapan, dan keseimbangan serta tekad bulat untuk tumbuh dan senantiasa lebih baik di setiap babaknya," jelas Gibran dalam keterangan resminya.
Logo tersebut merupakan kombinasi sejumlah aspek, yang mewakili semangat perjuangan serta kekuatan untuk mewujudkan pesta olahraga bagi penyandang disabilitas se-Asia Tenggara pada tahun ini.
Jika dimaknai, logo ASEAN Para Games 2022 itu menggambarkan peran aktif, pengharapan, keseimbangan dan kebulatan tekad untuk tumbuh dan menjadi lebih baik dalam setiap babak
Sama seperti pohon yang terus tumbuh dan berguna, serta menjadi harapan akan dampak positif bagi kehidupan usai dihadapkan kepada pandemi COVID-19 selama 2 tahun terakhir.
Maskot Rajamala ASEAN Para Games 2022 (Sumber: Viva)
Selain logo, tim kreatif ASEAN Para Games 2022 juga melahirkan maskot karakter wayang Rajamala, yang dikenal tiada tanding dan menjadi simbol kekuatan untuk menolak bala atau aura negatif. Rajamala juga menjadi nama pusaka berbentuk canthik ini, turut melambangkan kebesaran Keraton Solo.
14 cabang olahraga akan digelar di 14 venue, yang berada di Solo, Karanganyar, Sukoharjo dan Semarang. Cabang Olahraga itu adalah blind judo, para badminton, para table tennis, wheelchair basketball, goalball, CP football, dan sitting volleyball.
Dilansir dari Inews.id, Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun mengatakan sebanyak 2.309 peserta akan ikut dalam event ini. Rinciannya adalah 1.648 atlet dan 661 ofisial dari 11 negara di Asia Tenggara.
"Negara yang sudah konfirmasi ikut ASEAN Para Games adalah Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam,".
Comments