Penulis: Shafira Putri Aninda
Editor: Mellia Putri
Sebanyak 358 jemaah haji Indonesia kloter pertama yang diberangkatkan dari embarkasi solo (SOC 1) sudah tiba di Madinah, Arab Saudi. (Dok. Kemenag Republik Indonesia)
VOLKMEDIA, Jakarta – Dikutip dari laman Haji.Kemenag.go.id, Arab Saudi kembali membuka kuota untuk Jemaah Haji dari Indonesia tahun ini. Saat ini, Indonesia mendapatkan kuota dari Pemerintah Arab Saudi sebanyak 100.051 jemaah. Jumlah tersebut terdiri dari 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus, dengan total kloter sebanyak 241.
Dikutip dari Liputan6, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1443 H sudah tiba di Mekkah pada Kamis 9 Juni 2022 waktu Saudi. Setelah melakukan rapat koordinasi, seluruh petugas siap menyambut kedatangan jemaah haji dan memastikan kesiapan fasilitas untuk Jemaah Haji Indonesia.
Jemaah Haji gelombang pertama sudah tiba di Mekkah pada 12 Juni lalu, dengan jumlah dua kloter yaitu SOC 1 dan JKG 1. Fase kedatangan jemaah haji di Makkah Al-Mukarramah sudah berlangsung dua hari. Ada 3.154 jemaah yang telah diberangkatkan dari Madinah dan saat ini sudah tiba di kota kelahiran Nabi Muhammad saw (14/6).
Pihak PPIH juga telah menyiapkan seluruh kebutuhan bagi para Jemaah Haji, seperti akomodasi, catering, dan juga transportasi. Untuk akomodasi para Jemaah akan dibagi dengan menerapkan sistem zonasi berdasarkan asal embarkasi. Ada lima sektor yang dipersiapkan yakni, sektor satu untuk jemaah dari embarkasi Lombok dan Surabaya. Kemudian sektor dua dari embarkasi Batam dan Ujung Pandang.
Sektor tiga untuk embarkasi Banjarmasin, Jakarta Pondok Gede, Palembang dan Medan Sumatera Utara. Sektor empat untuk embarkasi Solo, Padang, Banjarmasin dan terakhir sektor lima untuk embarkasi Jakarta Bekasi dan Misfalah.
Dikutip dari tvOnenews.com, Kementerian Agama (Kemenag) tahun ini memutuskan untuk menambah jatah makan bagi jemaah haji di Makkah dan Madinah, Arab Saudi, sebanyak tiga kali sehari. Sebelumnya, jatah makan yang diberikan Kemenag bagi jemaah haji hanya dua kali sehari.
Dikutip dari Suarasulsel.com, Pemerintah telah menyiapkan bus shalawat untuk para jemaah selama menjalankan ibadah haji di Mekkah. Bus ini akan beroperasi selama 24 jam secara shuttle sehingga bisa memudahkan jemaah selama menjalani ibadah haji.
Comments