top of page
Gambar penulisAtrin Dwina Anri

Lakukan Penyidikan Konvoi Pemotor Bawa Poster Kebangkitan Khilafah, Polisi Bentuk Tim Khusus

Mala Prathami Kusnadi

Jakarta Timur



Lakukan Penyidikan Konvoi Pemotor Bawa Poster Kebangkitan Khilafah, Polisi Bentuk Tim Khusus (Sumber foto: Screenshot video yang beredar di media sosial)


Jakarta Timur, VOLKMEDIA -- Video yang memperlihatkan konvoi pengendara sepeda motor yang membawa poster bertuliskan 'Kebangkitan Khilafah’, viral di media sosial. Pada aksi tersebut, para peserta konvoi membawa poster dan bendera berbahasa Arab dengan ukuran besar. Terlihat juga mereka mengenakan pakaian dominan berwarna hijau. Konvoi terjadi di daerah Cawang, Jakarta Timur pada Minggu (29/5) sekitar pukul 09.14 WIB.


Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan menjelaskan timnya telah mengantongi data anggota yang mengikuti konvoi tersebut, serta akan memproses hukum apabila terdapat unsur pidana dalam kegiatan konvoi organisasi Khilafatul Muslimin. Selain itu, dalam aksi tersebut diketahui tak hanya sekadar konvoi biasa, namun terdapat tulisan yang membangkitkan kebencian kepada pemerintah.


"Kalo kami lihat dari video viral yang beredar mereka juga mengajak masyarakat terkait khilafah untuk bergabung dan ada kata-kata yang mereka buat dalam tulisan dikonvoi itu yang membangkitkan kebencian kepada pemerintah sah," papar Zulpan.


Untuk penyelidikan lebih lanjut, atas perintah Kapolda, Polda Metro Jaya telah membentuk tim khusus untuk mengusut tuntas aksi yang dilakukan kelompok 'Khilafatul Muslimin', kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (2/6/2022). Polisi akan memberikan tindakan tegas terhadap organisasi yang dianggap terlarang tersebut. Menurut Zulpan, aksi tersebut tidak dibenarkan, karena kegiatan yang mencoba mengubah ideologi bangsa merupakan bentuk pelanggaran hukum.

"Tindakan konvoi khilafah di Jaktim beberapa hari lalu tindakan itu merupakan tindakan yang tidak dapat dibenarkan. Kegiatan yang berupaya mengubah ideologi bangsa dari Pancasila ke ideologi tertentu adalah pelanggaran berat," katanya.




2 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comentarios


Post: Blog2 Post
bottom of page