top of page
Gambar penulisAtrin Dwina Anri

Hepatitis Misterius Jadi Ancaman, PTM di Makassar Tetap Jalan

Diperbarui: 6 Jun 2022

Penulis : Tiara Adita Widiani

Editor : Atrin Dwina Anri

Makassar



Waspadai Hepatitis Akut, Disdik Makassar Imbau Siswa Bawa Bekal Dari Rumah (sumber : makassar.terkini.id)



Makassar, VOLKMEDIA -- Pembelajaran tatap muka (PTM) tetap berjalan seperti biasa di tengah ancaman penyakit hepatitis akut misterius yang menyerang anak-anak. Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Muhyiddin mengatakan, pelajar jenjang SD dan SMP kembali bersekolah hari ini usai libur lebaran 2022.


PTM yang diterapkan secara penuh atau kapasitas 100 persen. Ini berpedoman pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). "Kalau kami tetap karena belum ada juga kita terima seperti apa kebijakan pemerintah terkait ini hepatitis," ujarnya.


Ini mempertimbangkan telah melandainya kasus Covid-19 di Kota Makassar.

Selain itu, guru dan tenaga pendidik sudah disuntik vaksin, mulai dari dosis pertama hingga booster. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota


Makassar melarang penjual jajanan mangkal di luar area sekolah sebagai langkah pencegahan penyakit hepatitis misterius. Hal ini sebagai langkah pencegahan hepatitis yang dianggap menular lewat asupan makanan.


Para siswa dilarang beraktivitas di luar sekolah. Makanya, pihak sekolah diminta menutup pagar sekolah selama jam pembelajaran berlangsung. Dia berharap bantuan Satpol PP Makassar turut membantu menertibkan penjual jajanan hingga asongan di luar area sekolah.


Antisipasi penyebaran penyakit hepatitis misterius perlu dikolaborasikan. Kebijakan ini diharap bisa menjadi antisipasi dini mencegah penularan hepatitis misterius. Meski kasusnya belum sampai di Kota Makassar.


"Yang kami khawatirkan itu untuk membeli jajanan sembarang. Inikan sumbernya dari makanan," ucap Muhyiddin.

Selain itu pihaknya juga sudah lebih dulu melarang aktivitas kantin di sekolah. Hal ini sudah dilakukan sekaligus sebagai pencegahan penularan COVID-19 di tengah pembelajaran tatap muka (PTM) jenjang SD-SMP di Kota Makassar.




23 tampilan0 komentar

コメント


Post: Blog2 Post
bottom of page