top of page
Gambar penulisAtrin Dwina Anri

Justin Bieber Alami Penyakit Ramsay Hunt Syndrome

Diperbarui: 23 Jun 2022

Penulis : Evelyn Natasya

Editor : Atrin Dwina Anri



Justin Bieber beberkan idap Ramsay Hunt Syndrome (Foto: hot liputan6.com)


VOLKMEDIA, Jakarta -- Dilansir dari Kompas .com , Penyanyi Justin Bieber mengumumkan dirinya idap Ramsay Hunt Syndrome yang menyebabkan separuh wajahnya alami kelumpuhan. Dalam video yang ia unggah di Instagram @justinbieber, suami dari Hailey Bieber itu menunjukkan bahwa ia tidak bisa menggerakkan sebelah wajahnya.


Hal itu ditunjukkan dengan mata yang tidak bisa berkedip dan bibir yang tidak bisa tersenyum di salah satu sisi wajahnya. Ia mengaku dirinya mengalami Ramsay Hunt Syndrome (RHS). Oleh karena itu Justin Bieber terpaksa menghentikan sementara rangkaian konser solo "Justice World Tour 2022" lantaran penyakit Ramsay Hunt Syndrome itu.


Melalui akun Instagramnya, @justinbieber, Bieber meminta maaf sekaligus menjelaskan apa itu Ramsay Hunt Syndrome yang menimpanya. "Saya mengidap sindrom yang disebut sindrom Ramsay Hunt dan ini diakibatkan oleh sebuah virus yang menyerang telinga dan wajah saya sehingga sebagian wajah saya lumpuh," paparnya dalam unggahan, Sabtu (11/6/2022).


Apa itu Ramsay Hunt Syndrome?


Dilansir dari Mayo Clinic, sindrom Ramsay Hunt atau Ramsay Hunt Syndrome adalah sekelompok gejala akibat herpes zoster yang mempengaruhi saraf wajah dekat salah satu telinga. Sindrom ini juga memiliki nama lain, seperti zoster geniculate, herpes zoster oticus, dan herpes geniculate ganglionitis.


Selain timbul ruam yang menyakitkan, sindrom Ramsay Hunt bisa menyebabkan kelumpuhan wajah dan gangguan pendengaran di telinga yang terinfeksi. Sindrom Ramsay Hunt disebabkan oleh varicella-zoster, virus yang sama seperti penyebab cacar air dan cacar api.


Penyakit ini mempengaruhi pria dan wanita dan dapat mengakibatkan kelumpuhan pada satu sisi wajah, serta menimbulkan ruam yang menyakitkan yang membuat kulit terasa melepuh.


Sindrom ini lebih sering terjadi pada orang tua dan beberapa pasien mengalami perubahan dalam pendengaran mereka. Misal, merasakan suara yang lebih keras di satu telinga atau tuli di salah satunya. Nyeri telinga dan wajah biasanya merupakan bagian dari sindrom ini, dan beberapa pasien mungkin akan menderita vertigo.


Disebutkan, hanya sekitar lima sampai 10 dari setiap 100.000 orang akan bertahan dari sindrom ramsay hunt setiap tahun. Namun, menurut Dr. Waleed Javaid, direktur pencegahan dan pengendalian infeksi di Mount Sinai Downtown di New York itu bukan sesuatu yang harus ditakuti orang.



Sindrom tersebut secara resmi dikenal sebagai herpes zoster oticus. Ini menjadi nama yang lebih umum dan berasal dari ahli saraf James Ramsay Hunt, orang yang pertama kali menggambarkan penyakitnya. Menurut para peneliti, perlu waktu lama bagi orang dengan sindrom ini untuk menerima diagnosis yang akurat. Dokter biasanya mendiagnosis sindrom ramsay hunt dengan mengidentifikasi lepuh kecil yang muncul di telinga pasien.


Penyebab Ramsay Hunt Syndrome


Dilansir dari laman Organisasi Nasional untuk Penyakit Langka (NORD), penyebab utama sindrom ini adalah varicella-zoster, virus yang sama seperti penyebab cacar air dan cacar api. Varicella-zoster diyakini menginfeksi saraf wajah yang ada di dekat telinga bagian dalam. Seseorang yang pernah terkena cacar dan sembuh, kemungkinan masih memiliki sisa virus di dalam saraf wajah.


Bagaimana Pengobatan Ramsay Hunt Syndrome?


Perawatan untuk ramsay hunt syndrome biasanya melibatkan penggunaan obat anti-virus. Beberapa pasien juga akan diberi resep steroid. Terapi fisik sendiri sebetulnya tidak dianjurkan untuk pasien, tetapi tidak akan berbahaya jika dilakukan.


Justin Bieber mengatakan dalam postingan Instagram-nya bahwa ia sedang berlatih latihan wajah sebagai bagian dari penyembuhannya. "Saya harus beristirahat, agar saya bisa mengembalikan wajah saya ke tempat yang seharusnya," tandas Justin Bieber.

10 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


Post: Blog2 Post
bottom of page