Penulis : Detia Restiawati
Editor : Atrin Dwina Anri
Vaksin hewan ternak khusus penyakit mulut dan kuku (PMK) telah tiba di tanah air ( Foto : Republika.co.id)
VOLKMEDIA, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, -- Dilansir dari Rebublika .com Kementerian Pertanian menyebut vaksin perdana penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang diimpor dari prancis telah tiba di Indonesia.
Pemberian vaksin perdana dilakukan di Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Vaksin yang digunakan ini adalah produk impor, sementara pemerintah tengah melakukan pengembangan vaksin buatan Indonesia.
Selain vaksinasi, Kementan juga menyalurkan bantuan obat-obatan di Kabupaten Sidoarjo berupa Antihistamin 500 dosis, vitamin 200 dosis, obat luka sebanyak 240 dosis dan desinfektan. Bantuan obat juga diberikan untuk Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Madiun.
Pemerintah mulai melakukan penyuntikan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap sapi dan hewan ternak berkuku belah lainnya secara nasional. Vaksin secara bertahap akan disuntikkan pada hewan ternak di sumber pembibitan sapi perah rakyat dan koperasi susu.
Vaksin juga akan disuntikkan pada ternak sapi potong di daerah berisiko tinggi. Ternak yang sudah divaksin akan dikenakan ear tag dengan QR Code untuk pendataan.
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) Nasrullah mengatakan Vaksin tahap pertama ini akan kita prioritaskan untuk ternak yang sehat dan berada di zona merah dan kuning karena jumlah vaksin kita saat ini masih terbatas. Maka hanya ternak terpilih yang akan di vaksin.
Hewan yang sudah sembuh dari PMK sudah memiliki kekebalan terhadap virus, sehingga belum alan langsung divaksin.Untuk pencegahan PMK, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) menyarankan agar peternak menerapkan biosekuriti dan desinfeksi kandang.
Penyuntikan perdana dilakukan di peternakan sapi perah Dusun Tanjunganom, Desa Tanjungsari, Kecamatan Taman Sidoarjo di Kabupaten Sidoarjo. Berlanjut ke peternakan Kelompok Ternak Pertapaan Jaya, Dusun Banjar Anyar, Desa Pertapaan Maduretno Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Nasrullah berharap melalui vaksin ini dapat membantu mencegah penyebarluasan penyakit, terutama di sentra pertenakan sapi perah dan wilayah sumber bibit ternak. Menurut Nasrullah, untuk tahap I mengadakan vaksin sebanyak 800 ribu dosis dan direncanakan tahap berikutnya sebanyak 2,2 juta dosis.
Comments