top of page
Gambar penulisAtrin Dwina Anri

Usai larangan ekspor dicabut, harga minyak goreng kemasan di Jakarta naik

Atrin Dwina Anri

Jakarta



KPPU menyorot harga minyak goreng kemasan justru naik usai pemerintah mencabut larangan ekspor CPO

(sumber VOI.id)


Jakarta, VOLKMEDIA -- Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyatakan harga minyak goreng kemasan justru naik usai pemerintah mencabut larangan ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan turunannya sejak 23 Mei 2022.


Direktur Ekonomi KPPU Mulyawan Ranamanggala mengatakan kondisi ini berbanding terbalik dengan harga minyak goreng curah yang justru turun setelah larangan ekspor dicabut.

"Ada sedikit perubahan di mana harga minyak goreng curah menurun. Sementara minyak goreng kemasan mengalami kenaikan. Jadi agak berbeda," kata Mulyawan saat konferensi pers online, Selasa (31/5). Berdasarkan grafik yang dipaparkan, KPPU mencatat harga minyak goreng kemasan semula berada di kisaran Rp25 ribu per liter pada masa larangan ekspor CPO berlaku, yakni pada 28 April sampai 22 Mei 2022. Tapi, setelah larangan dicabut, harganya justru semakin mendekati Rp26 ribu per liter. Sementara, harga minyak goreng curah yang semula berada di kisaran Rp20 ribu per liter, kini mendekati Rp18 ribu per liter. Kendati harga minyak goreng curah turun, namun Mulyawan memberi catatan bahwa harganya masih terbilang tinggi. Sebab, belum mencapai harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp15.500 per kilogram atau Rp14 ribu per liter. "Seperti kita lihat di pasaran harganya masih mendekati Rp18 ribu. Sementara di Permendag, ditetapkan HET minyak goreng curah Rp15.500, jadi ini kita lihat belum tercapai, masih tinggi," ujarnya.

Padahal, menurutnya, harga CPO KPBN sudah turun cukup dalam, yaitu dari kisaran Rp16 ribu per liter ke Rp13 ribu per liter. Presiden Jokowi sempat melarang ekspor CPO dan turunannya pada 28 April 2022 agar harga minyak goreng turun. Tapi, belum genap sebulan kebijakan berlaku, Jokowi kembali membuka larangan ekspor mulai 23 Mei 2022. Berdasarkan catatan redaksi, harga minyak goreng kemasan sempat turun di sejumlah gerai Indomaret dan Alfamart pada Jumat (20/5) atau setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kembali membuka keran ekspor CPO dan turunannya.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia di Indomaret Tendean, Jakarta Selatan, minyak goreng kemasan dua liter merek Fortune dibanderol Rp45.500, turun tipis dari posisi Rabu (18/5) yang sebesar Rp45.700. Lalu, minyak goreng kemasan dua liter merek Bimoli turun dari Rp49.500 menjadi Rp48.900 per dua liter. Per hari ini, harga sejumlah minyak goreng kemasan di ritel modern Alfamart dan Indomaret juga kian melandai dibandingkan pekan lalu berkat program promo.

Berdasarkan pantauan di Alfamart di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, harga minyak goreng kemasan 1 liter dibanderol di kisaran Rp23.400-Rp25.900 per kemasan.


Sementara harga minyak goreng kemasan 2 liter berada di kisaran Rp45.400 sampai Rp51.500 per kemasan.


0 tampilan0 komentar

Comments


Post: Blog2 Post
bottom of page