Penulis : Sabrina Sepanya Bunga Ros Hutagalung
Editor : Mellia Putri
Presiden Joko Widodo didampingi wakil presiden Ma’ruf Amin berfoto bersama jajaran menteri kabinet Indonesia di Istana Negara ( Foto : Liputan6.com/Angga Yuniar)
VOLKMEDIA, Jakarta - Dikutip dari CNBC Indonesia.com, deretan tokoh penting dan menteri dipanggil oleh Presiden Indonesia Joko Widodo untuk datang ke Istana Kepresidenanan. Panggilan ini akan membahas isu penting terkait dengan isu Reshuffe Kabinet yang akan dilakukan besok dengan musyawarah.
Presiden Jokowi dinilai perlu melalukan Reshuffle Kabinet. Menurut Pengamat Politik, Ray Rangkuti menilai hal ini perlu dilakukan karena terdapat sejumlah menteri yang sibuk kampanye jelang Pilpres 2024.
“Menteri-menteri yang terlalu sibuk kampanye , perlu dipikirkan untuk tetap dipertahankan atau sebaiknya diganti saja , demi kenyamanan dan kemajuan masyarakat dan bangsa Indonesia “ ujarnya seperti dikutip dari detik.com, (Selasa 14/6/2022)
Para menteri yang dipertahankan nantinya akan diminta untuk menghadiri kampanye saat bekerja. Sebelumnya. Lembaga survei Charta Politika menulis hasil survei soal perombakan kabinet Jokowi. Dilansir dari kompas tv.com, hasilnya ada sekitar 63,1 persen responden setuju bahwa Jokowi akan melakukan perombakan kabinet.
Sejumlah menteri pada kabinet Jokowi saat ini diketahui berasal dari kalangan para politikus, seperti Menteri pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Koordinasi Perekonomian Airlangga Hartarto. Presiden Indonesia juga sudah meminta agar menteri tetap bekerja meski tahapan pemilu 2024 dimulai tahun ini. Perombakan kabinet akan dilakukan sepenuhnya oleh Jokowi sendiri.
“Ya yang jelas Presiden, kan beliau sudah 8 tahun di pemerintahan ini dan beliau tahu banget mana yang menjadi kebutuhan dari kabinet ini, sehingga itu yang menjadi... beliau sangat tahulah," ujarnya dikutip dari tempo.co (Selasa,14 juni 2022)
Jajaran partai besar di Indonesia menunggu keputusan Presiden Indonesia Joko Widodo tentang perombakan Kabinet tersebut. Karena keputusan tersebut merupakan kewanangan presiden. “Ya terdengar itu (Reshuffle) dan 15 juni itu rabu pon ya biasanya ada itu”
Wakil ketua umum PKB, Jazilil Fawaid mengatakan bahwa ia berharap reshuffle tidak akan menambah beban kepada pemerintah
"Kami berharap agar reshuffle ini tidak menambah beban, karena kan pasti namanya reshuffle itu kan ada dampaknya buat menteri yang diganti atau menteri yang mengganti," ujarnya seperti di kutip liputann6.com
Pramogo Anung dari Partai Amanat Nasional (PAN) berkomentar atas isu Reshuffle , menurutnya kepastian soal itu hanya akan diputuskan oleh Presiden sendiri
“Ya itu kewenangan sepenuhnya presiden. Mau kapan, orangnya dari mana partainya apa, kebutuhannya apa, presiden yang tahu apa yang terbaik, ia juga yang tau hasil kerja kabinet yang sebelumnya" ucapnya seperti kutipan tempo.co (Selasa,14 juni 2022)
Reshuffle akan segera dilakukan besok yang dipimpin oleh Presiden Jokowi sendiri karena masa jabatannya tersisa 2 tahun lagi dan itu cukup sebelum memulai kampanye pemilihan presiden 2024.
Comments